Minggu, 10 April 2011

building the web-standards

Mempunyai web sendiri memang menjadi yang di idam-idamkan semua orang,seiring dengan pertambahan jumlah pengguna internet di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, makin banyak pula orang yang ingin mempunyai homepage atau website sendiri. Hal ini wajar mengingat manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mempunyai website sendiri. Memiliki alamat email, sekarang ini bukan lagi sesuatu yang istimewa. Untuk itulah kami mencoba menyusun tutorial praktis ini agar dapat dipelajari dan dipraktikkan oleh yang berkeinginan menjadi webmaster. Mudah-mudahan dengan kemampuan membuat website, kita dapat ikut serta menyebarluaskan ilmu dan informasi yang bermanfaat .
Untuk membuat website pertama-tama kita harus belajar bahasa HTML yaitu sebuah "bahasa pemrograman" yang memungkinkan kita membuat halaman web yang bisa ditampilkan dalam browser (Internet Explorer, Netscape, Opera, dll). Setelah kita menguasai dasar-dasar HTML, barulah kita mencoba membuat rencana dan rancangan dari desain dan isi website yang hendak kita buat. Kemudian rancangan itu kita tuangkan dalam bentuk halaman-halaman web yang terpadu. Setelah selesai atau "mengarah ke selesai", kita harus mendaftarkannya ke web hosting agar website kita "terpasang" dan dapat diakses di internet. Akhirnya, yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana mempromosikan website tersebut agar dikenal dan dikunjungi
Membangun website bagi beberapa kalangan dianggap mahal dan tidak mudah; sementara bagi kalangan lainnya menjadi hal sepele, murah dan gratis. Bagi Pemerintahan dan lembaga demokrasi seringkali website harus dikelola dengan mahal dan seringkali tidak terurus di hari-hari kemudian lantaran semangat membangun lebih besar daripada semangat memelihara.
Nah, kurang lebih untuk membangun web sendiri ada dua metode :
>> Dengan menggunakan jasa hosting.
Menggunakan jasa hosting relatif sangat sederhana karena kita tidak perlu pusing memikirkan security dari sisi server. Hanya saja yang perlu dipikirkan adalah security dari coding web application kita dan tentunya uang yang cukup.
>>Tanpa menggunakan jasa hosting.
Opsi ini biasanya jika anda ingin mengelola sendiri secara full web anda. Ada banyak alasan para webber menggunakan opsi ini. Salah satu alasan utama adalah kemandirian dan fleksibelitas.
Beberapa hal dan istilah dasar yang harus Anda ketahui dalam membangun sebuah website antara lain adalah tentang apakah yang dimaksud dengan Domain, Hosting, dsb.
Domain Name
Sebuah website dapat diakses melalui alamat nama domainnya. atau di sebut juga domain name server sebagai contoh namadomain.com Agar website yang Anda buat dapat diakses orang, maka Anda harus memiliki nama domain. Nama domain dapat Anda peroleh dengan cara berbayar atau gratis.
Domain Berbayar
Untuk domain berbayar, Anda harus melakukan registrasi dan membayar sewa nama domain per tahun. Biayanya saat ini kurang lebih sekitar Rp. 100.000/th. Perolehannya dapat Anda lakukan melalui situs-situs layanan jasa registrasi nama domain. Susunan alamat yang akan Anda peroleh misalnya namaanda.com atau namaanda.co.id. Domain yang Anda sewa ini disebut Top Level Domain (TLD). Secara umum ada 2 jenis domain utama yang digunakan orang, yaitu gTLD dan ccTLD. Masing-masing dapat Anda tengarai dari akhiran di susunan nama domain.
Generic Top Level Domain (gTLD)
Merupakan domain utama, biasanya menggunakan kode akhiran tiga huruf. Kode ini awalnya untuk menunjukkan fungsi penggunaannya, namun kini sebagian sudah tidak demikian karena dapat dimiliki siapa saja. Contohnya adalah .com (komersial), .net (institusi internet), dan .org (organisasi). Contoh yang terbatas kepemilikannya antara lain .mil (militer), .gov (pemerintahan), dan .edu (edukasi). Daftar gTLD selengkapnya dapat Anda periksa di http://en.wikipedia.org/wiki/Generic_top-level_domain.
• Generic Top Level Domain (gTLD)
Merupakan domain utama, biasanya menggunakan kode akhiran tiga huruf. Kode ini awalnya untuk menunjukkan fungsi penggunaannya, namun kini sebagian sudah tidak demikian karena dapat dimiliki siapa saja. Contohnya adalah .com (komersial), .net (institusi internet), dan .org (organisasi). Contoh yang terbatas kepemilikannya antara lain .mil (militer), .gov (pemerintahan), dan .edu (edukasi). Daftar gTLD selengkapnya dapat Anda periksa di http://en.wikipedia.org/wiki/Generic_top-level_domain.
Country Code TLD (ccTLD)
Merupakan domain utama yang disediakan bagi negara-negara di dunia. Misalnya domain .id (Indonesia), .uk (Inggris), atau .jp (Jepang). Daftar ccTLD selengkapnya dapat Anda periksa di http://en.wikipedia.org/wiki/Country_code_top -level_domain. Untuk Indonesia, ccTLD .id dibagi-bagi lagi sesuai fungsi penggunaannya. Misalnya .co.id (perusahaan), or.id (organisasi), dan .go.id (pemerintah). Domain berbayar umumnya diminati kalangan yang ingin membangun website profesional. Beberapa layanan hosting menawarkan anda dapat memilikinya secara gratis apabila anda memilih layanan hosting pada server mereka. Layanan hosting tersebut antara lain adalah seperti hostmop.com, atauhostgator.com
Domain Gratis
Domain gratis biasanya disediakan oleh situs layanan web hosting gratis atau layanan web blog. Domain yang diberikan umumnya bukan domain utama, melainkan sub domain. Susunan alamat domain yang akan Anda peroleh adalah namaanda.domain.com atau domain.com/namaanda. Contoh penyedia domain (plus hosting) gratis adalah situs http://www.000webhost.com. Sedangkan penyedia web blog gratis antara lain situs http://www.wordpress.com dan http://www.blogger.com. Jangan bingung membedakan website dan web blog. Blog secara teknis sebenarnya adalah website juga. Perbedaannya hanya terletak pada cara pengelolaannya saja. Domain gratis cocok untuk membangun website/blog personal atau untuk keperluan belajar. Namun, susunan alamatnya yang panjang menjadikan website sulit dihapal orang dan berkesan tidak profesional. Dewasa ini juga berkembang jasa gratis untuk memperpendek URL domain, yang disebut URL Redirection atau URL Forwarding. Melalui jasa ini, nama domain gratis yang cukup panjang dapat disingkat agar lebih mudah dihapal. Contoh penyedianya adalah co.cc, co.nr, dot.tk, dan tinyurl.com.
Mengenal Web Hosting
Sebuah website atau blog membutuhkan tempat untuk menyimpan file-file halaman web dan file pendukung lainnya. Tempat ini berupa media simpan di server internet yang telah dilengkapi dengan program web server. Agar file-file halaman web yang telah Anda siapkan dapat dibaca di internet, tentunya Anda harus memiliki hosting. Sama seperti domain, hosting dapat diperoleh dengan cara membayar atau gratis.
Hosting Berbayar
Untuk memperoleh hosting berbayar, Anda harus menyewa space hosting di jasa layanan web hosting. Jasa layanan ini umumnya menyediakan jasa registrasi domain name sekaligus. Biaya yang harus Anda bayarkan rata-rata dikenakan per tahun. Tarifnya tergantung pada besar-kecilnya space yang Anda sewa. Untuk kebutuhan space minimal, biasanya hosting bisa disewa dengan biaya hanya berkisar puluhan ribu rupiah. Seperti domain berbayar, hosting berbayar umumnya diminati kalangan yang ingin membangun website profesional. Hal ini mengingat web hosting berbayar relatif lebih stabil, berfitur lengkap, dan memberikan support kepada pelanggan.
Hosting Gratis
Hosting gratis juga banyak disediakan di internet. Tentunya karena bersifat gratis, penyedia banyak melakukan pembatasan. Beberapa contoh pembatasan antara lain pada besar space, fitur, jumlah database, besar bandwidth, adanya iklan, dan sebagainya. Contoh penyedia layanan web hosting gratis (plus domain) yang populer di kalangan pengelola web dan cukup lengkap fiturnya adalah http://www.hostmop.com.
Mengenal Web Content
Web content adalah isi website Anda. Tanpa adanya file-file halaman web dan file pendukung, maka domain dan hosting yang telah Anda miliki tidak akan menampilkan apa-apa jika diakses. Ini seperti memiliki rumah baru yang sudah ada alamatnya tapi belum diisi perabot alias kosong.
Berbeda dengan domain dan hosting yang sangat mudah dimiliki serta tidak membutuhkan skill khusus, konten website membutuhkan penanganan dan skill khusus. Anda harus menyiapkan halaman web beserta file pendukungnya secara lebih terstruktur agar berfungsi dengan baik, lalu menempatkannya di hosting Anda.
Teknik-teknik Membuat Website
Pada umumnya, ada dua jenis pilihan cara pembuatan konten website yang harus dipersiapkan, yaitu website statis atau website dinamis. Website statis adalah website yang hanya berisi file-file HTML dan file pendukung (misalnya gambar). Pada intinya, yang harus Anda lakukan adalah membuat dan mendesain file halaman-halaman website serta mengaitkan satu dengan lainnya lewat link agar bisa diakses dengan baik. Adapun website dinamis adalah website yang selain didesain melalui file-file HTML juga disertai dengan pemrograman web lebih lanjut. Ciri website yang dibuat dengan pemrograman antara lain ditandai dengan adanya fitur login, pengelolaan member, serta pengisian data halaman web melalui database.
Mendesain Website dengan Teks Editor dan Visual Web Editor
Teknik membuat web paling dasar adalah menyiapkan file-file HTML. File-file ini didesain dan dihubungkan satu dengan lainnya secara terstruktur melalui link menu atau tombol navigasi. Pembuatan halaman web secara manual bisa dilakukan hanya dengan memakai program teks editor sederhana, misalnya Notepad. Yang diperlukan di sini adalah kemampuan untuk meramu tampilan teks dan gambar yang akan disajikan melalui pengkodean HTML. Jika Anda tidak menguasai teknik pengkodean HTML atau mengalami kesulitan untuk merangkai sejumlah halaman web dan file pendukungnya, Anda bisa memanfaatkan program Visual Web Editor. Contoh program jenis ini antara lain Microsoft Frontpage dan Dreamweaver. Melalui program Visual Web Editor, Anda tinggal menyusun teks, menyisipkan gambar, membuat link, dan sebagainya. Semua bisa Anda lakukan secara langsung tanpa harus menguasai teknik-teknik pengkodean HTML. Penggunaannya sangat praktis dan cepat, seperti saat mendesain dokumen melalui program pengolah kata. Bahkan, Anda juga bisa membuat halaman web menggunakan program pengolah kata seperti Microsoft Word sebagai Visual Web Editor Anda. File berupa kode HTML akan dihasilkan secara otomatis oleh program Visual Web Editor. Anda tinggal menempatkan file-file yang telah Anda desain beserta file pendukung seperti gambar ke hosting Anda. Website pun siap diakses pengunjung. Metode pembuatan website menggunakan cara di atas sudah cukup memadai untuk sebuah website personal dan sederhana. Anda tinggal membuat halaman beranda, halaman profil, dan halaman-halaman informasi lainnya menjadi website yang utuh.
Mendesain Website dengan Pemrograman Web
Untuk kebutuhan pembuatan website tingkat lanjut, misalnya website berita, website ecommerce, dan website lain yang memiliki fitur kompleks, Anda harus menggunakan teknik pemrograman web. Jika Anda ingin membuat situs berita, tentunya sangat memakan energi jika setiap berita baru harus Anda buatkan file HTML-nya, lalu Anda sisipkan link-linknya di halaman lain agar berita terbaru bisa diakses, dan seterusnya. Melalui website berbasis database, maka berbagai hal dapatdilakukan secara cepat dan dinamis. Tentunya, Anda harus memiliki skill pemrograman web dan database. Bahasa pemrograman web yang lazim dipakai dewasa ini adalah PHP. Selain itu dikenal juga ASP.net dan JSP. Adapun database yang lazim digunakan adalah MySQL. Melalui kombinasi PHP dan MySQL, sebuah website dapat didesain untuk bisa digunakan sebagai media transaksi online, forum diskusi, dan lainnya, seperti berbagai jenis website yang lazim Anda temui di internet dewasa ini.
Sampai saat ini regulasi yang dikeluarkan oleh Kominfo masih belum menetapkan atau mengharuskan situs situs ini mengikuti web standards.

Situs situs bisnis, ternyata masih juga banyak yang masih belum menggunakan Web Standard. Kesadaran pemilik situs bisnis di Indonesia masih berkutat di sebatas ‘memiliki’ website, dan belum memperhatikan kualitas dan keuntungan baiknya menggunakan web standard.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar