Senin, 11 April 2011

building the web

BUILDING THE WEB

Seiring dengan pertambahan jumlah netter (pengguna internet) di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, makin banyak pula orang yang ingin mempunyai homepage atau website sendiri. Hal ini wajar mengingat manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mempunyai website sendiri. Memiliki alamat email, sekarang ini bukan lagi sesuatu yang istimewa. Tapi memiliki website sendiri mungkin bagi kebanyakan orang masih merupakan sesuatu yang diidam-idamkan. Untuk itulah kami mencoba menyusun tutorial praktis ini agar dapat dipelajari dan dipraktikkan oleh para netter yang berkeinginan menjadi webmaster (pengelola website). Mudah-mudahan dengan kemampuan membuat website, kita dapat ikut serta menyebarluaskan ilmu dan informasi yang bermanfaat bagi seluruh ummat manusia, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Bagaimana caranya bisa menampilkan website sendiri di internet? Ada beberapa tahapan dan langkah yang harus kita lalui untuk membuat sebuah website yang benar-benar eksis di internet. Artinya website yang dari segi perwajahan tidak "menyedihkan", dari segi isi tidak "asal-asalan" dan dari segi pengunjung cukup "dilirik". Untuk membuat website pertama-tama kita harus belajar bahasa HTML yaitu sebuah "bahasa program" yang memungkinkan kita membuat halaman web yang bisa ditampilkan dalam browser (Internet Explorer, Netscape, Opera, dll). Setelah kita menguasai dasar-dasar HTML, barulah kita mencoba membuat rencana dan rancangan dari desain dan isi website yang hendak kita buat. Kemudian rancangan itu kita tuangkan dalam bentuk halaman-halaman web yang terpadu. Setelah selesai atau "mengarah ke selesai", kita harus mendaftarkannya ke web hosting agar website kita "terpasang" dan dapat diakses di internet. Akhirnya, yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana mempromosikan website tersebut agar dikenal dan dikunjungi oleh para netter.

Nah, kini kita mulai dari langkah awal yaitu belajar bahasa HTML.

BELAJAR HTML

Dewasa ini, hampir semua dokumen web dibuat dengan bahasa HTML (Hypertext Mark-up Language). Meskipun anda bisa saja membuat web page (halaman web) tanpa mengerti sedikitpun HTML, yakni dengan menggunakan editor HTML berjenis WYSIWYG seperti Microsoft FrontPage, Adobe PageMill atau Netscape Composer, namun sangat disarankan bahkan nyaris diharuskan, agar anda mengerti bahasa HTML. Terutama agar anda bisa memanfaatkan secara optimal berbagai fasilitas browser dan mengingat sejumlah kelemahan yang terdapat pada editor WYSIWYG seperti di atas. Untuk itu langkah pertama bagi Anda yang bercita-cita memiliki website sendiri adalah belajar HTML.
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa program yang digunakan untuk menulis format dokumen yang dapat digunakan dalam Web. Dengan HTML, teks ASCII (file *.txt) dapat dipoles (di-mark-up) dengan kode-kode tertentu yang disebut tag untuk menjadi dokumen HTML (file *.htm atau *.html). Oleh karena itu, untuk membuat dokumen HTML, anda bisa menggunakan semua program teks editor biasa, mulai dari Notepad hingga MS Word. Untuk mudahnya, kita gunakan program Notepad. Bukalah program Notepad. Bila anda belum tahu caranya, klik Start > Programs > Accessories lalu Notepad. Sekarang ikutilah dengan seksama latihan-latihan berikut satu demi satu.

Membangun Website Dengan Konten Unik

Konten adalah senyuman yang paling utama untuk memikat pengunjung blog ataupun situs. Ibarat seorang wanita, cantik dan putih tidaklah cukup bila tidak tersenyum dengan manis.

Dalam hal ini, pengelolaan informasi atas konten yang dihadirkan menempati poin nomor 1 untuk membangun website yang baik. Anda dapat menyimak artikel 5 (lima) kesalahan dasar dalam pengelolaan situs yang Didi posting sebelumnya. Content Is A King, sebuah paradigma lama yang kerap terabaikan. Semua webmaster pasti mengatakan hal yang demikian.

Dalam membangun website yang fokus pada program afiliasi, menarik pengunjung untuk kembali dan mendatangkan pengunjung baru selalu menjadi menu WAJIB. Mengapa ? karena rasio klik yang didapat sangat besar dipengaruhi seberapa banyak jumlah pengunjung.

Pada artikel yang dimuat di articlecity.info yang berjudul Designing a web site for affiliate advertisers, juga menerangkan pentingnya konten dalam membangun website yang difokuskan pada program afiliasi. Pengelolaan link dan spot iklan yang tepat juga diterangkan selain mengaktualisasikan konten yang berbeda / unik.

Guna menciptakan konten yang unik dan berbeda, tidak harus kita menguasai semua hal. Justru bila kita fokus pada 1 (satu) bidang, akan membuat nilai lebih dimata pengunjung. Hal itu dapat dihadirkan dengan artikel yang berisikan opini, gagasan, pandangan dan berbicara apapun yang ingin anda sampaikan.

Berbeda Tak Harus Sama ?

Fokus konten yang unik itu, setelah didi amati ternyata tidak hanya fokus pada 1 bidang saja. Misalnya web / blog khusus kesehatan, komputer ataupun lain-lainnya. Namun keunikan itu justru dapat tercipta dari cara penyampaian yang unik, berita yang up to date, feed back yang merangsang pengunjung seperti melayani pertanyaan dan konsultasi pengunjung atas komentar yang masuk dan sebagainya.

Yang jelas semua orang mempunyai ciri khas tersendiri dalam menulis. Temukan dan pertahankan apa yang anda sukai dan minati terutama ketika menulis. Jangan takut gagal dan dikatakan buruk atas hasil tulisan anda. Toh, semua itu merupakan proses menuju penulis yang handal. Seiring berjalan waktu tentu akan kelihatan potensi anda akan berkembang dengan sendirinya.

Sama Dan Dikemas Berbeda

Membuat artikel yang hampir sama seringkali menjadi pertimbangan seseorang dalam menulis. Kita harus membuang perasaan ini sebelum berkarya. Jangan takut untuk menulis hanya karena topik tulisan kita sudah pernah di publish orang lain terlebih dahulu. Malah oleh berbagai webmaster, ada yang sengaja menggunakan topik yang populer itu dikemas dengan lebih baik guna menjaring keyword yang potensial. So, enjoy aja dan biarkan apa yang terlintas mengalir dengan sendirinya.

Seperti halnya mempublish ulang artikel orang lain yang sudah ada sebelumnya, menurut Didi hal ini dapat kita manfaatkan dengan BIJAK. Artinya jangan sekedar copy paste, namun kemas ulang cara penyampaiannya dengan cara kita. Dan jangan lupa untuk mencantumkan sumber tulisan sebagai upaya penghargaan atas karya orang lain tersebut. Saat ini tidak perlu malu untuk “publish ulang” dalam mengisi konten blog / situs kita. Toh cara yang baik dapat dilakukan dan dapat dimanfaatkan untuk memperkaya konten blog kita.

Belajar Membuat Posting Sendiri

Konten asli lebih dihargai oleh para pengunjung situs. Karena itu konten yang berisi pandangan pribadi, opini, sekedar curhat, ataupun sharing pengalaman justru dapat menarik minat pengunjung. Posting yang seperti itu pada hakekatnya tidaklah sulit. Bahkan banyak kelebihan yang dapat dimaksimalkan. Karena pada umumnya konten yang seperti itu akan menggelitik para pengunjung untuk berkomentar.

Dalam membuat konten seperti itu, kita dituntut harus bersifat aktif dan reaktif terhadap perkembangan informasi. Berbagai isu hangat yang beredar di masyarakat juga dapat dimanfaatkan dalam membuat update artikel.

Didi kira, uraian diatas dapat kita lakukan guna membangun website kita. Blogging adalah sarana berekspresi. Kembangkan potensi diri anda dengan mengembangkan hobi menulis anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar