Dalam statistik , analisis regresi termasuk setiap  teknik untuk pemodelan dan menganalisis beberapa variabel, ketika  fokusnya adalah pada hubungan antara variabel dependen dan satu atau  lebih variabel independen . Lebih khusus, analisis regresi membantu satu  memahami bagaimana nilai khas perubahan variabel dependen ketika salah  satu dari variabel independen bervariasi, sedangkan variabel independen  lainnya yang dilaksanakan tetap. Umumnya, analisis regresi memperkirakan  ekspektasi bersyarat dari variabel dependen yang diberikan variabel  independen – yaitu, nilai rata-rata dari variabel dependen ketika  variabel independen diadakan tetap. Kurang umum, fokusnya adalah pada  kuantil , atau parameter lokasi distribusi bersyarat dari variabel  dependen yang diberikan variabel independen. Dalam semua kasus, target  estimasi merupakan fungsi dari variabel independen yang disebut fungsi regresi.  Dalam analisis regresi, juga kepentingan untuk menggambarkan variasi  dari variabel dependen sekitar fungsi regresi, yang dapat dijelaskan  oleh distribusi probabilitas .
Analisis regresi digunakan secara luas untuk prediksi dan peramalan ,  dimana penggunaannya bersifat substansial tumpang tindih dengan bidang  mesin belajar . Analisis regresi juga digunakan untuk memahami yang  antara variabel independen yang berhubungan dengan variabel dependen,  dan untuk mengeksplorasi bentuk hubungan ini. Dalam keadaan terbatas,  analisis regresi dapat digunakan untuk menyimpulkan hubungan kausal  antara variabel independen dan dependen.
Sebuah tubuh besar teknik untuk melakukan analisis regresi telah  dikembangkan. Familiar metode seperti regresi linier dan kuadrat  terkecil biasa regresi parametrik , dalam fungsi regresi didefinisikan  dalam istilah dari jumlah terbatas yang tidak diketahui parameter yang  diestimasi dari data . regresi nonparametrik mengacu pada teknik yang  memungkinkan fungsi regresi untuk berbaring di suatu tertentu set fungsi  , yang mungkin tak terbatas-dimensi .
Kinerja metode analisis regresi dalam praktek tergantung pada bentuk  proses data-menghasilkan, dan bagaimana kaitannya dengan pendekatan  regresi yang digunakan. Karena bentuk sejati dari proses  data-menghasilkan pada umumnya tidak diketahui, analisis regresi sering  tergantung sampai batas tertentu untuk membuat asumsi tentang proses  ini. Asumsi ini kadang-kadang (tetapi tidak selalu) dapat diuji jika  sejumlah besar data yang tersedia. Regresi model untuk prediksi sering  berguna bahkan ketika asumsi tersebut cukup dilanggar, meskipun mereka  mungkin tidak berfungsi secara optimal. Namun, di banyak aplikasi,  terutama dengan kecil efek atau pertanyaan dari kausalitas berdasarkan  data observasi , metode regresi memberikan hasil yang menyesatkan.
 
Web Minning
Web mining adalah ekstraksi pola-pola penting dan bermanfaat  namun tersimpan secara implisit pada kumpulan data yang relatif besar  pada layanan world wide web. Web mining teridiri atas tiga bagian yaitu: web content mining, web structure mining, dan web usage mining
Web content mining adalah suatu proses otomatis untuk  menemukan informasi yang berguna dari dokumen atau data. Pada prinsipnya  teknik ini mengekstraksi kata kunci yang terkandung pada dokumen. Isi  data web antara lain dapat berupa teks, citra, audio, video, metadata,  dan hyperlink. Ada dua strategi yang umum digunakan: pertama langsung  melakukan mining terhadap data, dan kedua melakukan pencarian serta mengimprove hasil pencarian seperti layaknya search engine. 
Web struncture mining dikenal juga  sebagai web log mining  adalah teknik yang digunakan untuk menemukan struktur link dari  hyperlink dan membangun rangkuman website dan halaman  web. Salah satu  manfaatnya adlah untuk  menentukan pagerank pada suatu halaman web.
Web usage mining adalah teknik untuk mengenali perilaku  pelanggan dan struktur web melalui informasi yang diperoleh dari log,  click stream, cookies, dan query. Berbagai tool yang sudah ada antara  lain WebLogMiner yang melakukan mining terhadap data log. Teknik yang  lebih canggih digunakan untuk melakukan OLAP. Manfaat web usage mining  adalah untuk kustomosasi halaman berdasarkan profil pengguna,  menentukan ketertarikan pelanggan terhadap produk tertentu, dan  menentukan target market yang sesuai.
Tahapan Web Minning
tahapan pada web mining dibagi menjadi tiga kelompok yaitu preprocess, process, dan, post process. Tahapan preprocess meliputi data cleaning, transaction identification, integration, dan transformation. Pada tahap process  diterapkan sejumlah formulasi statistik antara lain untuk mengurangi  jumlah atribut dengan cara membuang atribut yang tidak berpengaruh (information gain). Pada tahap ini dapat juga dilakukan teknik clustering, asosiasi, dan klasifikasi. Pada tahap post processing dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengolah hasil mining pada tahapan sebelumnya. Hal ini perlu dilakukan sebab sering sekali hasil yang diperoleh pada tahap process  tidak memberikan sesuatu yang dapat digunakan secara langsung, sehingga  diperlukan teknik lainnya seperti visualisasi grafik dan analisis  statistik lainnya.
 
gan ane mau nanya gan..!!!
BalasHapusane mau buat aplikas data mining buat skripsi ane n metodenya pakek regresi non linier ..!! agan punya gak contoh aplikasinya ..???
sol ane masih binggung buat tampialan aplikasi ...